Menu

Tim Kemanusiaan WHO Sebut Rumah Sakit Al Shifa Gaza Sebagai 'Zona Kematian', Beri Desakan Evakuasi

Amastya 19 Nov 2023, 12:34
Gambar menunjukkan area ruang operasi darurat di dalam rumah sakit Al-Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023 /Reuters
Gambar menunjukkan area ruang operasi darurat di dalam rumah sakit Al-Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023 /Reuters

"WHO dan mitra segera mengembangkan rencana untuk evakuasi segera pasien yang tersisa, staf dan keluarga mereka," kata badan PBB, dalam sebuah pernyataan.

Berbicara tentang kondisi orang-orang di Al-Shifa, badan PBB juga mengatakan bahwa 29 pasien di rumah sakit dengan cedera tulang belakang serius tidak dapat bergerak tanpa bantuan medis sementara yang lain menderita luka yang terinfeksi karena kurangnya antibiotik.

Ia menambahkan, "Selama 24-72 jam ke depan, sambil menunggu jaminan perjalanan yang aman oleh pihak-pihak yang berkonflik, misi tambahan sedang diatur untuk segera mengangkut pasien ke rumah sakit lain di selatan Gaza.”

Namun, ia juga memperingatkan bagaimana fasilitas terdekat sudah kewalahan dan mendesak gencatan senjata segera mengingat penderitaan ekstrem rakyat Gaza.

Menurut WHO, sekitar 2.500 pengungsi internal yang mencari perlindungan di Al Shifa hilang setelah pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi pada hari Sabtu.

Ratusan orang melarikan diri dari rumah sakit dengan berjalan kaki atas perintah dari tentara Israel, kata direktur rumah sakit.

Halaman: 234Lihat Semua