"Kami sering tidak berada di kantor mungkin lebih banyak beraktivitas diluar. Dikatrena kesibukan sangat luar biasa, bagaimana program ibu Bupati Kasmarni untuk bisa bergerak cepat dalam melaksanakan pembangunan," ungkap Ardiansyah.

"Dengan kesibukan ini, sehingga kawan-kawan dinas PUPR bekerja begitu ekstra. Soal kondisi yang ada dilapangan yang ada ditiga wilayah yang harus ditempuh begitu jauh, antara Pulau Bengkalis, Pulau Rupat dan Daerah Daratan,"ujarnya lagi.

Disamping itu, Ardiansyah juga melihat begitu banyak laporan dari kawan-kawan LSM terkait kegiatan-kegiatan yang ada dinas PUPR Bengkalis.

"Sebenarnya kami membuka ruang serta memberikan waktu itu silakan kalau memang ada hal positif yang bisa kita lakukan selama dalam pekerjaan,"ucap Ardiansyah.

"Wartawan dan LSM merupakan Mitra dan kami selalu terbuka, namun ketika ada temuan dilapangan dan pekerjaan masih berjalan maka laporkanlah ke kami. Kami akan menekankan ke kontraktornya agar memperbaikinya. Jangan saat pelaksanaan sudah selesai baru melaporkannya,"pungkasnya.

Disisi lain, pada coffe morning tersebut, sejumlah wartawan menyampaikan apa yang terjadi selama ini di Dinas PUPR Bengkalis, diantaranya susahnya berkomunikasi dengan Kabid Kabid serta soal kerjasama media yang dianggarkan dinas PUPR Bengkalis sendiri.