Bukan Perang Gaza, Ini Ancaman Besar Ekonomi dan Keamanan Dunia
Terbaru pemberontak di Yaman itu menargetkan kapal kargo yang diidentifikasi sebagai Maersk Gibraltar dengan sebuah drone saat kapal tersebut berlayar di Laut Merah.
"Operasi penargetan kapal tersebut dilakukan setelah awak kapal menolak menjawab panggilan angkatan laut Yaman," kata kelompok tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka telah mencegah beberapa kapal tujuan Israel berlayar di lepas pantai Yaman dalam 48 jam terakhir.
Houthi telah berjanji untuk memblokir kapal-kapal yang menuju ke Israel melewati Selat Bab al-Mandab yang strategis.
Ini sampai Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Perusahaan pelayaran Denmark pemilik Maersk Gibraltar mengatakan muatannya sedang menuju ke Arab Saudi. Peristiwa ini sangat disayangkan.
"Serangan baru-baru ini terhadap kapal komersial di Selat Bab al-Mandab sangat memprihatinkan. Situasi saat ini membahayakan nyawa pelaut dan tidak berkelanjutan bagi perdagangan global," kata AP Moller-Maersk, seperti dilansir kantor berita Reuters.