RIAU24.COM - Ketua Umum Partai kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengaku akan melakukan perbaikan sistem untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Hal ini mereka lakukan jika menang di Pemilu 2024 dikutip dari rmol.id, Senin 8 Januari 2024.

"Berdasarkan riset kami, hampir 30 persen hasil kembali ke aplikator, sementara driver hanya memperoleh 70 persen dari hasil kerja bersama," ujarnya.

Padahal, di awal munculnya ojol, porsi pengemudi mencapai 90 persen dari total hasil yang diperoleh.

"Ini kan tidak fair, karena aplikator hanya menyediakan sistem, sementara tenaga, alat kerja (motor/mobil), dan bensin adalah tanggung jawab driver," sebutnya.

Padahal lebih masuk akal jika seorang pengemudi harus dipandang sebagai mitra penuh oleh aplikator.