RIAU24.COM - Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansah menyebut kenaikan gaji dan penyaluran bantuan sosial (bansos) di era Jokowi syarat dengan kepentingan politik.

Seharusnya, kenaikan gaji dan penyaluran bansos sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya dikutip dari inilah.com, Selasa 9 Januari 2023.

"Sebenarnya kalau secara politis, itu lebih banyak ke kepentingan politiknya, karena kan harusnya dulu kan dilakukan ya dulu setahun atau dua tahun yang lalu, tapi kan alasan pandemi Covid baru sekarang, tapi itu sendiri yang menjadi masalah, kenapa cuma 8 persen," ujarnya.

Menurutnya, kenaikan gaji ASN di era Jokowi dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa mencapai 20 persen.

Menurutnya, kenaikan gaji di era Jokowi terlalu rendah dan jarang, hanya tiga kali dalam sepuluh tahun.

Kenaikan gaji pertama terjadi pada 2015 sebesar 5 persen, dan kenaikan gaji kedua terjadi pada 2019 sebesar 5 persen dan tahun ini sebesar 8 persen.