Menu

Pengamat: Dinasti Jokowi Bisa Dikalahkan jika Anies-Ganjar Bersatu

Riko 9 Jan 2024, 18:46
Jokowi (net)
Jokowi (net)

“Sayangnya, hubungan komunikasi yang baik antara 01 dan 03 itu kemudian dibantahkan sendiri oleh salah satu perwakilan dari 01, ‘karena nggak mungkin terjadi dalam kompetisi kita berkomunikasi’. Padahal menurut saya, satu-satunya jalan satu-satunya jalan cara untuk menghalangi itu adalah memang komunikasi antara 01 dan 03 sebagai garis tegas pemisahan antara si penguasa dengan yang tidak berkuasa,” sesal Hensat.

“Apakah kemudian itu pragmatis pertanyaannya, mungkin iya, tapi per hari ini saya tidak menemukan alasan bagi Jokowi, Prabowo, Gibran untuk tidak memaksakan mereka menang satu putaran, atau tidak memaksakan mereka menang dua putaran, di putaran kedua,” imbuhnya.

Atas dasar itu, Hensat menilai bahwa untuk menghentikan ambisi kuasa dinasti Jokowi masih memerlukan gerakan yang ekstrem agar demokrasi di Indonesia masih bisa bertahan.

“Artinya, butuh sebuah kegiatan ekstrem luar biasa untuk menghalangi kekuasaan ini menang dalam pemilu yang katanya demokratis, katanya ya, kata penguasa pemilunya demokratis. Kalau kita lihat-lihat kan banyak hal yang membuat sebetulnya ini tidak demokratis,” pungkas Hensat.

Halaman: 12Lihat Semua