Perang Melawan Hamas, Jenderal Tertinggi IDF Akui Pasukan Zionis Alami Kerugian Besar
RIAU24.COM - Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengakui bahwa pasukannya menderita kerugian besar dalam perang melawan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Jalur Gaza.
Menurut jenderal tertinggi militer Zionis ini, pasukannya telah menyaksikan pertempuran baru dan dipaksa untuk mempelajari pelajaran tempur baru.
"Kami bertempur di wilayah yang kompleks, di atas tanah dan di bawah tanah, dengan musuh (kelompok perlawanan Palestina) yang telah mempersiapkan pertahanan sejak lama dengan cara yang terorganisir," kata Halevi dalam pertemuan dengan sejumlah tentara yang bertempur di Jalur Gaza.
“Ada warga dan banyak rumah, sehingga kawasan ini sangat rumit untuk direbut,” ujarnya, seperti dikutip Sindonews dari Middle East Monitor, Jumat (12/1/2024).
Mengacu pada ledakan di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah di mana enam tentara Israel tewas dan lainnya terluka pada hari Senin, Halevi berkata, “Itu adalah operasi yang sangat rumit.” “Kami bertarung di ruang yang sangat rumit...kami melakukan hal-hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.
"Segera setelah sesuatu yang buruk terjadi, dan sesuatu yang sangat buruk menimpa kami di sini, kami kehilangan cukup banyak orang dan banyak orang terluka. Satu-satunya hal yang tersisa bagi kami sebagai komandan adalah belajar dari apa yang terjadi,” imbuh sang jenderal.