Menu

Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting

Devi 5 Mar 2024, 10:47
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat menyerahkan SK BAAS kepada perwakilan Regional 3 PTPN IV PalmCo di Kabupaten Kampar, Riau
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat menyerahkan SK BAAS kepada perwakilan Regional 3 PTPN IV PalmCo di Kabupaten Kampar, Riau

"Memerangi stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur dukungan PTPN IV begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti perusahaan lainnya yang beroperasi di Kampar untuk bersama memerangi stunting," tuturnya

Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalu Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani menjelaskan selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah menyalurkan bantuan khusus penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) hingga Rp329 juta. Sementara pada tahun ini, perusahaan kembali menganggarkan bantuan khusus stunting sebesar Rp169 juta.

"Kita sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam memerangi stunting," jelas sosok yang akrab disapa Aan tersebut.

Dalam implementasinya, lanjut dia, program memerangi stunting dilaksanakan perusahaan dengan memberikan asupan gizi terhadap puluhan anak usia pertumbuhan melalui makanan empat sehat lima sempurna, dan dilaksanakan secara berkesinambungan hingga program pemenuhan gizi tercukupi.

Lebih jauh, Aan mengatakan perusahaan selalu berkomitmen untuk memerangi stunting sebagai salah satu langkah mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2, yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030, serta mencapai ketahanan pangan, serta membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Insya Allah setiap tahun kita selalu berupaya melaksanakan TJSL yang khusus untuk penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintah dan target SDGs 2030, serta Indonesia Emas 2045," ungkapnya. ***

Halaman: 34Lihat Semua