Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
“Harapan saya agar pelatihan seperti ini terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak lagi generasi muda di Riau, dan kami yang telah ikut serta agar dapat terus dibimbing agar ilmu yang sudah diraih dapat terus dikembangkan dan diasah makin kuat pada masa mendatang,” ujarnya.
Peserta asal Pekanbaru, Handroz merasakan melalui pelatihan welder ini membuka kesempatan untuk terjun ke dunia kerja sebagai juru las. Ia mengaku akan terus mengulang-ulangi ilmu yang sudah dipelajari agar keterampilan mengelasnya semakin baik dan sempurna.
“Setelah pelatihan ini peluang saya bekerja sebagai welder semakin terbuka lebar, karena sudah mengikuti ujian kompetensi dan meraih sertifikasi profesi. Ini modal dan bekal saya untuk meng-upgrade diri,” ujarnya.
Dia menyadari kompetensi welder hingga kini terus dibutuhkan di berbagai lini industri, dan peluang pekerjaannya cukup terbuka bagi yang memiliki kemampuan pengelasan. Ia berharap alumni pelatihan ini mendapatkan wadah, atau juga kesempatan magang untuk terus mengulang keahlian mengelas.
“Ke depannya mungkin bisa diadakan pelatihan welder 6G (pengelasan pipa dalam posisi tertentu), lowongan kerja saya temukan kebanyakan adalah 6G, agar lebih mudah untuk generasi muda Riau untuk mendapatkan pekerjaan,” harapnya.
Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan, Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las ini merupakan bagian dari pelaksanaan program penguatan Ekosistem Vokasi PHR di Riau untuk melahirkan SDM yang berkualitas sekaligus membuka akses untuk lapangan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Bagi PHR, sumber daya manusia perlu terus dibekali dengan keterampilan dan kompetensi lebih maju guna menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi.