Jerman Menangkap 2 Orang yang Diduga Mata-mata Rusia
"Otoritas keamanan kami telah mencegah kemungkinan serangan eksplosif yang dimaksudkan untuk menargetkan dan merusak bantuan militer kami ke Ukraina," kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.
"Ini adalah kasus yang sangat serius dari dugaan aktivitas mata-mata untuk rezim kriminal (Presiden Vladimir) Putin," ucapnya.
Kremlin mengatakan tidak memiliki informasi tentang penangkapan dan kedutaan Rusia di Berlin mengatakan belum diberitahu secara resmi. Kedutaan Besar AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Jaksa mencurigai Dieter S yang nama belakangnya belum diungkapkan karena undang-undang privasi Jerman, adalah seorang pejuang untuk pasukan yang didukung Rusia di Ukraina timur dari Desember 2014 hingga September 2016 di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.
“Dia memiliki senjata api,” kata jaksa.
(***)