Bikin Khawatir Negara Sekutunya, AS Dapat Bantuan Upayakan Jegal ICC soal Surat Penangkapan Netanyahu
Surat perintah penahanan itu terjadi di tengah gempuran agresi Israel yang kian brutal.
Namun, gelombang penolakan terhadap surat tersebut telah terjadi melalui berbagai upaya. Seperti yang diungkapkan oleh Netanyahu yang menegaskan bahwa ICC tidak akan bisa menghentikan agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
"Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk melemahkan hak dasar kami untuk membela diri," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan di Telegram pada Minggu (28/4).
“Meskipun keputusan yang dibuat oleh pengadilan di Den Haag tidak akan mempengaruhi tindakan Israel, namun hal tersebut akan menjadi preseden berbahaya yang mengancam tentara dan masyarakat kami," tambah Netanyahu.
Tak hanya Netanyahu, AS pun ikut serta membela tingkah laku Negeri Zionis tersebut dan menghalau upaya ICC menerbitkan surat itu.
"Kami sudah sangat jelas mengenai penyelidikan ICC, kami tidak mendukung itu. Kami tidak percaya mereka mempunyai yurisdiksi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, seperti diberitakan AFP, Senin (29/4).