Peneliti: Kasus Pertama Walrus Mati Karena Flu Burung Tercatat di Pulau Arktik
Peneliti juga mencatat bahwa bukan tidak mungkin bahwa beberapa walrus yang ditemukan juga menderita flu burung.
Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan peneliti.
Lydersen mengatakan bahwa penting untuk memantau perkembangan karena walrus cenderung berkelompok bersama selama musim panas ketika aliran es mencair.
Khususnya, sementara flu burung terutama menyebar melalui inang unggas seperti bebek dan angsa, mamalia juga telah terinfeksi karena konsumsi burung yang terinfeksi dan hidup dekat dengan hewan lain.
Seekor walrus yang dapat tumbuh hingga berat dua ton terutama memakan ikan, tetapi kadang-kadang juga mengkonsumsi burung laut.
Frank Wong, seorang ahli mikrobiologi molekuler di CSIRO Australian Animal Health Laboratory dilaporkan menyuarakan keprihatinan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh penularan flu burung ke mamalia laut.