Menu

UNESCO Berikan Hadiah Pers Kepada Wartawan Palestina di Gaza

Amastya 3 May 2024, 21:31
Setidaknya 97 anggota pers telah tewas sejak perang pecah pada bulan Oktober, 92 di antaranya adalah warga Palestina /net
Setidaknya 97 anggota pers telah tewas sejak perang pecah pada bulan Oktober, 92 di antaranya adalah warga Palestina /net

RIAU24.COM UNESCO pada hari Kamis memberikan hadiah kebebasan pers dunia kepada semua wartawan Palestina yang meliput perang di Gaza, di mana Israel telah memerangi Hamas selama lebih dari enam bulan.

"Di masa-masa kegelapan dan keputusasaan ini, kami ingin berbagi pesan solidaritas dan pengakuan yang kuat kepada para jurnalis Palestina yang meliput krisis ini dalam keadaan dramatis seperti itu," kata Mauricio Weibel, ketua juri internasional profesional media.

"Sebagai umat manusia, kita memiliki hutang besar pada keberanian dan komitmen mereka terhadap kebebasan berekspresi," tambahnya.

Audrey Azoulay, direktur jenderal di organisasi PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, mengatakan hadiah itu memberikan penghargaan atas keberanian wartawan yang menghadapi keadaan sulit dan berbahaya.

Menurut Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York, setidaknya 97 anggota pers telah tewas sejak perang pecah pada Oktober, 92 di antaranya adalah warga Palestina.

Perang dimulai dengan serangan Hamas 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka resmi Israel.

Halaman: 12Lihat Semua