Protes Pro-Palestina Memicu Bentrokan dan Penangkapan di Kampus-kampus Eropa
Polisi pada hari Selasa dua kali melakukan intervensi di Universitas Sciences Po Paris untuk membubarkan sekitar 20 siswa yang mengunci diri di aula utama universitas.
Polisi turun tangan untuk membiarkan siswa lain mengikuti ujian mereka dan juga melakukan dua penangkapan, menurut jaksa Paris. Universitas mengatakan ujian dapat dilanjutkan tanpa penangkapan.
Sementara itu, di gedung Universitas Sorbonne di dekatnya, polisi memindahkan sekitar seratus mahasiswa yang telah menduduki amfiteater selama berjam-jam untuk memprotes perang.
Protes menyebar ke tiga universitas di Lausanne, Jenewa dan Zurich pada hari Selasa.
Universitas Lausanne mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menganggap bahwa tidak ada alasan untuk menghentikan hubungan ini dengan universitas-universitas Israel, seperti yang dituntut para pengunjuk rasa.