Terlahir Tuli, Bayi Ini Bisa Mendengar Usai Jalani Uji Coba Terapi Genetik
Walaupun implan koklea dapat membantu pemulihan pendengaran dengan baik, implan ini tetap memiliki kekurangan. Pendengaran dengan implan berbeda dengan pendengaran normal dan seringkali harus bekerja sama dengan ahli patologi wicara untuk belajar menafsirkan suara dan mempelajari kembali bahasa. Selain itu, implan tersebut juga tidak boleh basah.
"Tujuan utama kami adalah agar Opal mendengar semua suara bicaranya. Hal ini sudah membawa perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti saat mandi atau berenang, ketika Opal tidak bisa memakai implan koklea," kata James Sandy, ayah Opal.
"Kami merasa sangat bangga telah berkontribusi pada temuan penting ini, yang diharapkan dapat membantu anak-anak lain seperti Opal dan keluarga mereka di masa depan," sambungnya.
Kondisi pendengaran Opal telah pulih ke tingkat normal. Hal tersebut membuatnya bisa mendengar suara bisikan yang lebih lembut setelah perawatan. Pada usia 18 bulan, ia juga sudah bisa merespon suara orang tuanya.
Uji coba yang sudah dimulai sejak tahun lalu itu diharapkan melibatkan hingga 18 anak dan dapat berdampak global. ***