Rusia Membunuh Tentaranya Sendiri Atas Dugaan Hubungan Terorisme Dengan ISIS
Menurut Baza, sebuah grup Telegram Rusia dengan koneksi yang diklaim ke badan-badan keamanan Rusia, prajurit Rusia itu berusia 25 tahun dan diduga memiliki hubungan dengan ISIS.
Pada hari Rabu, penuntutan pidana diajukan terhadap pria itu di bawah Pasal partisipasi dalam organisasi teroris.
Baca juga: Amsterdam Melarang Protes Setelah Serangan Antisemit Terhadap Penggemar Sepak Bola Israel
Baza menyatakan bahwa FSB berusaha menahannya pada Kamis malam.
"Selama penangkapan, pria militer itu melawan dan terbunuh," tambah saluran itu.
ISIS mengambil kredit atas serangan pada bulan Maret di tempat konser Crocus City Hall Moskow, yang menewaskan sedikitnya 140 orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Itu adalah serangan paling mematikan di ibukota dalam lebih dari satu dekade.
(***)