Miris! Kakak Beradik di Buleleng Yatim Piatu Hidup Miskin Harus Berujung Bunuh Diri
Dia juga mengungkapkan KS yang mengajak PS sempat membeli satu liter bensin di sebuah warung sebelum menuju Jembatan Tukad Bangkung.
Dia hendak memperbaiki televisi pemilik warung di Desa Bontihing bernama Made Warka.
"Saat itu dia akan memperbaiki televisi pemilik warung Made Warka. Tapi dia beli bensin dulu seliter, ngebon (berutang). Kemungkinan hasil servis televisi itu yang akan digunakan untuk membayar nanti. Tetapi jalan yang ditempuh berbeda," urai Pawata.
Kakak ipar KS berinisial NLR mengatakan sempat mengunjungi rumah almarhum sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Sabtu (25/5/2024) siang. Namun, PY kala itu mengatakan kakaknya tidak ada di rumah.
Kemudian malam harinya, KS sempat berjanji akan menginap di rumah NLR bersama sepupu yang lain. Namun almarhum tidak kunjung datang.
Salah satu sepupunya sempat menghubungi KS lewat WhatsApp. Pesan itu dibalas KS dan menjawab akan segera datang.