Menu

Polresta Pekanbaru Bongkar Sindikat Pengiriman Narkoba dengan Modus Pengiriman Ayam Hidup

Khairul Amri 14 Jun 2024, 07:02
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Pekanbaru - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil membongkar sindikat pengiriman narkoba dengan modus baru. Narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi tersebut dikirim bersama ayam hidup melalui jasa ekspedisi.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, menjelaskan bahwa pelaku menyembunyikan narkoba di dasar kandang ayam yang telah dimodifikasi. Upaya penyelundupan ini terbongkar ketika paket ayam tersebut melewati x-ray bandara.

"Ini modus operandi yang baru, yaitu mengirimkan narkotika jenis sabu dan ekstasi bersama dengan ayam hidup jenis Bangkok. Ayamnya sudah kita titip rawat," kata Kompol Manapar, Kamis (13/6/2024).

Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pengirim dan penerima barang haram tersebut. "Mereka menggunakan jaringan yang putus dan sampai saat ini masih kami lidik pelakunya. Tujuan pengiriman ke Jakarta dengan jumlah lebih dari 3.000 butir ekstasi dan 1 kilogram sabu," ungkap Manapar.

Selain memburu pelaku, polisi juga berhasil mengamankan lima orang pengedar narkoba lintas provinsi. Lima tersangka yang diamankan yakni ER, RR, AR, SA, dan MS. Dari para tersangka, polisi menyita 4,59 kilogram sabu-sabu, 3.791 butir pil ekstasi, dan 61,7 gram serbuk ekstasi.

"Hari ini seluruh barang bukti itu kami musnahkan dengan cara diblender dan dicampur dengan cairan pembersih lantai," pungkas Manapar.

Halaman: Lihat Semua