Usung Private Network dan Industrial IoT, XL Axiata Terus Dorong Digitalisasi di Industri Tambang dan Migas
Raker tahun ini mengusung tema “Penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Pengamanan Infrastruktur Informasi Vital untuk Mendukung Pencapaian Target Hulu Migas”.
Mengutip laman skkmigas.go.id, SKK Migas memandang pemanfaatan teknologi informasi di industri hulu migas terus berkembang pesat. Beberapa KKKS telah menerapkan teknologi AI dan Operational Technology (OT). Teknologi ini terbukti sangat membantu dalam berbagai aspek, termasuk meningkatkan potensi cadangan baru, mencegah Lost Production Opportunity (LPO), serta meningkatkan dan menjaga Health, Safety, and Environment (HSE).
Dalam era digitalisasi ini, pengamanan Infrastruktur Informasi Vital menjadi sangat penting. Serangan siber yang bisa mengganggu operasional hulu migas harus diantisipasi dengan sistem keamanan yang kuat. Semua fasilitas dan data yang kita kelola adalah aset vital negara. Oleh karena itu, keamanan teknologi informasi harus terus diperkuat.Dalam kesempatan tersebut, SKK Migas juga meluncurkan dua program kerja terkait teknologi informasi, yaitu Pengembangan Sistem Plan of Development (POD) online dan Pengembangan Sistem Work, Program & Budget (WP&B) online.
Raker TI 2024 menjadi momentum penting bagi industri hulu migas Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai tujuan bersama. Dengan kerja sama yang erat antara SKK Migas, KKKS, dan para penyedia layanan teknologi, diharapkan industri hulu migas Indonesia dapat semakin maju dan memberikan manfaat maksimal bagi negara.