Menu

Israel Konfirmasi Kematian Pemimpin Militer Hamas Deif dalam Serangan Udara, Sehari Setelah Pembunuhan Haniyeh

Amastya 1 Aug 2024, 20:07
Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas yang berbasis di Doha (kiri); pemimpin militer gerakan radikal Hamas, Mohammed Deif (tengah), kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar (kanan) /AFP
Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas yang berbasis di Doha (kiri); pemimpin militer gerakan radikal Hamas, Mohammed Deif (tengah), kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar (kanan) /AFP

RIAU24.COM Militer Israel mengonfirmasi pada hari Kamis (1 Agustus) bahwa Mohammed Deif, kepala sayap militer Hamas, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza bulan lalu.

Konfirmasi itu datang sehari setelah pemimpin politik organisasi teror, Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menetralisir Deif dalam serangannya di kota Khan Yunis pada 13 Juli.

Hamas pada saat itu membantah bahwa Deif tewas dan mengklaim bahwa 100 orang lainnya telah tewas dalam serangan itu.

"IDF mengumumkan bahwa pada 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang di daerah Khan Yunis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dikonfirmasi bahwa Mohammed Deif tersingkir dalam serangan itu," kata militer.

Deif diyakini sebagai dalang serangan teror berdarah 7 Oktober di tanah Israel tahun lalu. Deif adalah orang yang paling dicari Israel yang memberi nama operasi itu ‘Banjir Al Aqsa’ di mana warga sipil yang tidak bersalah dibunuh dan diculik.

Halaman: 12Lihat Semua