Menu

PTPN IV PalmCo Optimis Tekan 40 Persen Emisi di 2030

Devi 3 Aug 2024, 20:18
PTPN IV PalmCo Optimis Tekan 40 Persen Emisi di 2030
PTPN IV PalmCo Optimis Tekan 40 Persen Emisi di 2030

RIAU24.COM - Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo optimis mampu berkontribusi mengurangi 40% emisi karbon di tahun 2030 dan mencapai net zero emission sebelum tahun 2060. Angka ini bahkan melampaui sasaran dekarbonisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PTPN IV PalmCo dalam talkshow inspirasi 'Green Harmony Forum' yang menghadirkan pendiri BenihBaik.com yang juga merupakan wartawan senior Andy F Noya serta aktris cantik berdarah Batak Prisia Nasution, di Gedung Digital Learning Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan dr Mansyur, Medan, Rabu lalu.

Dengan bisnis yang ada saat ini, Jatmiko mengungkapkan pada tahun 2030 nanti total emisi karbon yang diproduksi PTPN adalah 2,35 juta Ton CO2 equivalen. Untuk itu menurutnya Perusahaan telah melakukan berbagai inisiatif dekarbonisasi, yakni suatu upaya yang dapat membatasi produksi karbon dioksida yang menjadi faktor kunci dalam menangani perubahan iklim.

"Sesuai baseline bussines as usual, PTPN Group itu tahun 2030 total emisinya sebesar 2,35 juta Ton CO2e. Emisi yang sebagian besar datang dari gas methane yang keluar dari limbah cair. Maka dengan 7 Pembangkit Biogas PalmCo yang telah beroperasi saat ini, yang mampu mengcapture methane tadi lalu mengkonversinya menjadi energi baru terbarukan, saat ini kita sudah berhasil membatasi 150 ribu ton CO2e," katanya.

Lebih jauh, PalmCo telah menetapkan inisiatif-inisiatif baru hingga 2030 yang akan memberikan tambahan penekanan emisi karbon dioksida sebesar 787 ribu Ton CO2e.

"Kedepan kita akan perluas, akan ada penambahan jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas, lalu Biogas Cofiring, hingga Bio CNG yang mampu menurunkan sebesar 937 ribu CO2e atau hampir 40% dari 2,35 juta ton emisi PTPN Grup. Hal ini melampaui target Bussiness As Usual Indonesia yg menyasar 31,98% di tahun 2030," ungkap Jatmiko.

Halaman: 12Lihat Semua