Forikan Siak, Edukasi Masyarakat Gemar Makan Ikan
“Kami mendorong PKK, Forikan, kader Posyandu serta kaderisasi di masyarakat lainnya. Mensosialisasikan gerakan konsumsi ikan yang aman, sehat dan bermutu di tengah-keluarga terutama anak-anak,” sebutnya.
Karena, menciptakan generasi yang unggul sebagai penerus bangsa dapat dilakukan melalui peningkatan konsumsi makanan berbahan ikan di tengah masyarakat.
Ia meminta kader posyandu menyajikan menu kepada anak-anak tidak hanya protein nabati saja, namun di tambah menu protein hewani
“Posyandu saat melakukan penimbangan balita menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) tidak hanya protein nabati saja seperti kacang hijau, namun harus di tambah juga dengan protein hewani,” pintanya.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap konsumsi gizi seimbang, menyebabkan tingginya kasus stunting di kabupaten Siak pada 2022 lalu, di angka 22 persen.
“Alhamdulillah, saat ini angka sunting kita turun jadi 10.4 persen. Tentu menurunnya angka tengkes ini, berkat kerjasama kita semua. Yang akhirnya Pemkab meraih penghargaan tingkat nasional penurunan stunting terendah di Indonesia,” tutupnya.(Lin)