Menu

Kisah Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru Sejak Remaja

Devi 4 Sep 2024, 20:19
Kisah Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru Sejak Remaja
Kisah Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru Sejak Remaja

Meskipun infeksi ini lebih umum terjadi pada orang setengah baya daripada remaja, Schaffner mengatakan kemungkinan itu adalah yang paling mungkin terjadi mengingat terbatasnya informasi tentang pengangkatan paru-paru.

Ketika ditanya apakah seseorang dapat bertahan hidup dengan satu paru-paru, Schaffner berkata hal itu tentu bisa terjadi. "Mudah, orang dengan satu paru-paru bisa hidup normal," katanya.

"Banyak orang yang telah menjalani kehidupan yang sangat normal, bahkan bermain tenis, hiking, dan jogging dengan satu paru-paru," kata Schaffner. "Rasanya sama seperti bisa hidup hanya dengan satu ginjal."

Meski bisa hidup normal, orang dengan satu paru-paru tentu memiliki catatan saat menjalani aktivitas, terlebih di usia yang sudah lanjut. Mereka lebih rentan terkena risiko penyakit seiring dengan sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah.

"Pneumonia, pada kenyataannya, adalah salah satu kondisi pernapasan yang paling umum seiring bertambahnya usia," kata dokter spesialis paru-paru Dr. Greg Martin, yang mengajar di Universitas Emory dan mengkhususkan diri dalam perawatan kritis.

Martin mengatakan hanya ada sedikit data tentang prognosis orang dengan satu paru-paru dan infeksi ini karena memiliki satu paru-paru sangat jarang. Namun, ia menduga itu akan menjadi faktor yang mempersulit. Orang dengan kapasitas paru-paru yang menurun, seperti mereka yang mengidap emfisema, mengalami kesulitan lebih besar untuk pulih dari infeksi paru-paru karena mereka tidak memiliki kapasitas paru-paru yang sehat 'cadangan' untuk membantu mereka bernapas saat infeksi tersebut sembuh.

Halaman: 234Lihat Semua