Menu

Dukung Peningkatan Peluang Kerja, RAPP dan Tiga SMK Vokasi di Riau Jalin Kerjasama

Devi 10 Sep 2024, 17:23
Dukung Peningkatan Peluang Kerja, RAPP dan Tiga SMK Vokasi di Riau Jalin Kerjasama
Dukung Peningkatan Peluang Kerja, RAPP dan Tiga SMK Vokasi di Riau Jalin Kerjasama

Program SMK Vokasi sejalan dengan Peraturan Presiden tahun 2017 yang menganjurkan setiap perusahaan menjalin kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Implementasi program SMK Vokasi ini pun didasari oleh nota kesepahaman antara perusahaan dengan SMK mitra, sehingga program-program yang dijalankan lebih terarah dan sesuai dengan standar "link and match" sesuai dengan kebutuhan industri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalan Kerinci Nasril S.Pd, M.Pd, mengucapkan rasa terima kasih kepada RAPP yang memberi kesempatan kepada SMKN 1 Pangkalan Kerinci menjadi salah satu penerima manfaat program SMK Vokasi.

"Kami merasa sangat beruntung bisa menjadi sekolah mitra dan mendapatkan pendampingan dari CD RAPP. Dengan adanya dukungan ini, kami terbantu dalam meningkatkan mutu sekolah. Selain itu, program ini juga memungkinkan sekolah kami memiliki program unggulan, sehingga para siswa dan siswi dapat bersaing dengan lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan,” ungkap Nasril.

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan meliputi pembentukan kelas industri, penyelarasan kurikulum, penyediaan guru tamu dari perusahaan, kunjungan industri, tempat magang untuk guru dan siswa, rekrutmen melalui program Teaching Factory (TeFa), serta penyediaan sarana dan prasarana laboratorium sesuai kebutuhan jurusan yang dikerjasamakan.

Pada kesempatan yang sama GM SHR Wan Jakh menjelaskan saat ini RAPP telah bermitra dengan 4 sekolah menengah kejuruan yakni SMKN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, SMKN 1 Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, SMKN 1 Kerinci Kanan Kabupaten Siak, dan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru.

"Melalui program SMK Vokasi, RAPP akan terus mendorong agar sekolah-sekolah mitra meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, serta memastikan lulusan siap bersaing di dunia kerja melalui pelatihan yang sesuai standar industri," jelasnya lagi. ***

Halaman: 12Lihat Semua