Menu

Anggota Parlemen Iran Menuduh Ledakan Pager Bisa Menjadi Penyebab Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Amastya 23 Sep 2024, 21:46
Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun, yang dianggap sebagai garis keras dan calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, meninggal dalam kecelakaan udara pada 19 Mei 2024 /X
Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun, yang dianggap sebagai garis keras dan calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, meninggal dalam kecelakaan udara pada 19 Mei 2024 /X

Berbicara dengan Didban Iran, dia juga mengatakan bahwa Iran berperan dalam pembelian pager untuk kelompok Militan Islam Syiah Hizbullah, dan meminta Teheran untuk mengadakan penyelidikannya sendiri atas insiden ledakan pager.

“Pasukan Iran tentu saja memainkan peran dalam pembelian pager Hizbullah, dan oleh karena itu, badan intelijen kami sendiri juga harus menyelidiki masalah ini," kata anggota parlemen Iran itu.

"Israel telah menyusup ke lapisan Hizbullah di Lebanon," tuduhnya.

Penyebab kematian Raisi

Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun, yang dianggap sebagai garis keras dan calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, meninggal dalam kecelakaan udara pada 19 Mei 2024.

Baru-baru ini, pada 1 September, Iran menyimpulkan penyelidikan terakhirnya atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi pada bulan Mei.

Halaman: 123Lihat Semua