Fakta-fakta 'Jam Koma', Kata Siapa Cuma Gen Z yang Mengalami?
Meski banyak dikaitkan dengan Gen Z, sebenarnya fenomena jam koma bisa dialami oleh siapa saja.
Seperti yang dijelaskan oleh psikolog Rosdiana Setyaningrum, popularitas topik ini meningkat karena Gen Z lebih aktif membagikan pengalaman melalui media sosial. Akibatnya, jam koma menjadi viral dan sering dianggap sebagai tren baru.
Overthinking dan Media Sosial Berlebihan
"Gen Z sering overthinking. Otak kiri terlalu aktif dan terlalu berkembang, lalu otak kanan kurang, regulasi emosi juga jelek. Ini menyebabkan nggak fokus dan bisa jadi jam koma," jelas Rosdiana saat dihubungi detikcom, Rabu (23/10/2024).