Abu Erupsi Hujani Tenda Warga di Pengungsian Imbas Letusan Gunung Lewotobi
RIAU24.COM -Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur menyebabkan hujan abu yang mempengaruhi posko pengungsian di Desa Hikong dan Desa Kringa, meskipun kedua posko tersebut berada di luar radius aman yang direkomendasikan oleh PVMBG (sekitar 12 hingga 15 kilometer dari puncak gunung).
Menanggapi situasi ini, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Lukmansyah menyatakan bahwa kedua posko tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman di Kampung Kanada.
Proses pemindahan pengungsi akan dibantu dengan bus-bus yang disediakan oleh pemerintah daerah, sementara barang-barang akan dipindahkan menggunakan truk.
Menurut data BNPB per 9 November 2024, sebanyak 11.445 warga telah mengungsi ke berbagai posko di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Di Flores Timur, pengungsi tersebar di beberapa kecamatan, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Titehena (5.838 jiwa), diikuti Kecamatan Wulanggitang (1.263 jiwa), dan kecamatan lainnya seperti Demon Pagong, Larantuka, dan Ile Mandiri.
Di Kabupaten Sikka, terdapat 3.564 pengungsi. Banyaknya pengungsi ini disebabkan oleh tingginya aktivitas erupsi dalam beberapa hari terakhir dan perluasan zona rekomendasi sektoral menjadi 9 kilometer di arah barat daya-barat laut sejak 8 November.