RIAU24.COM - Siak-Pada masa Pilkada, ketegangan politik sering kali meningkat, namun Polri dengan bijak menciptakan suasana damai melalui upaya "cooling system." Salah satunya adalah dengan mengajak warga yang hadir di gereja untuk menjaga kedamaian dan kerukunan dalam menghadapi pesta demokrasi. Selasa (19/11/2024)

Di tengah ibadah yang khusyuk, Kapolsek Siak Kompol Ali Azar S.Sos melalui Kanit Samapta AKP Amrin Simanjuntak menyampaikan pesan penting kepada jemaat mengenai pentingnya menjaga kedamaian selama proses Pilkada. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun yang lebih utama adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. AKP Amrin juga menekankan pentingnya untuk tidak terprovokasi oleh berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memperburuk situasi.

Dengan menggunakan gereja sebagai tempat yang penuh makna spiritual, Kami mengajak masyarakat untuk menyaring informasi dengan bijak dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga suasana Pilkada yang aman dan damai. Upaya ini tidak hanya membantu mendinginkan ketegangan politik, tetapi juga mempererat hubungan antar warga, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan penuh kedamaian dan keharmonisan.

Pada kesempatan ini, izinkan kami, untuk menyampaikan pesan yang sangat penting bagi kita semua, khususnya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera dilaksanakan. Kita semua tahu, Pilkada adalah moment penting bagi demokrasi kita, di mana kita memiliki hak untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah kita.

Namun, saya ingin mengingatkan kita semua, sebagai umat yang beriman, bahwa Pilkada harus dilaksanakan dengan penuh kedamaian, saling menghargai, dan tanpa kekerasan. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik merusak tali persaudaraan kita. Di gereja ini, kita diajarkan untuk saling mengasihi, memaafkan, dan menjaga kedamaian.

Saya mengajak seluruh jemaat yang hadir untuk bersama-sama berkomitmen menjaga suasana aman dan damai, baik selama masa kampanye maupun pada saat pemungutan suara nanti. Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah kita, baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata. Mari kita bijak dalam menggunakan hak pilih kita, dan lebih penting lagi, mari kita menjaga ukhuwah (persaudaraan) antar sesama, terlepas dari pilihan politik kita masing-masing.