RIAU24.COM - Pejabat pemerintah pada hari Selasa menyatakan dukungannya terhadap rencana peluncuran FlyJaya, maskapai penerbangan baru yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini, dengan alasan potensinya untuk meningkatkan konektivitas di seluruh kepulauan Indonesia yang luas.

FlyJaya telah memberi bocoran peluncurannya di media sosial, mengungkap rencana untuk mengoperasikan pesawat ATR 72-500 untuk rute jarak pendek. Namun, perusahaan tersebut belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi, karena masih dalam proses mendapatkan Sertifikat Operator Udara dari pemerintah.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyambut baik kedatangan FlyJaya, dan menekankan manfaat yang dapat diberikannya bagi sistem transportasi udara Indonesia dengan menambah pilihan bagi wisatawan dan meningkatkan layanan publik.

"Menurut saya, kita harus menyambut baik penambahan maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," kata Dudy seusai rapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di Jakarta. Ia menambahkan, semakin banyak operator penerbangan sipil, maka rute yang dilayani akan semakin banyak.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menepis kekhawatiran masuknya FlyJaya ke pasar bisa mengganggu bisnis maskapai milik negara seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

"Kepulauan yang luas ini membutuhkan lebih banyak maskapai penerbangan untuk meningkatkan konektivitas. Siapa pun yang berinvestasi dalam peningkatan jumlah pesawat penumpang harus mendapatkan dukungan kami," kata Erick.