Menu

Jihad Islam Merilis Video Sandera Arbel Yehoud Yang Ditahan Di Gaza

Amastya 28 Jan 2025, 18:09
(Kiri) Orang-orang berkumpul di dekat spanduk menyambut orang-orang di dekat puing-puing bangunan yang runtuh di sepanjang Jalan al-Rashid pesisir Gaza untuk orang-orang menyeberang dari koridor Netzarim yang diblokir Israel dari Jalur Gaza selatan ke Kota Gaza pada 26 Januari 2025. (kanan) Warga si
(Kiri) Orang-orang berkumpul di dekat spanduk menyambut orang-orang di dekat puing-puing bangunan yang runtuh di sepanjang Jalan al-Rashid pesisir Gaza untuk orang-orang menyeberang dari koridor Netzarim yang diblokir Israel dari Jalur Gaza selatan ke Kota Gaza pada 26 Januari 2025. (kanan) Warga si

Israel mengumumkan pada Minggu malam bahwa perselisihan atas pembebasan Yehoud telah diselesaikan, dengan kelompok teror akan membebaskan enam sandera dalam dua batch minggu ini, termasuk Yehoud dan tentara pengintai terakhir yang tersisa, Agam Berger.

Yehoud diculik pada 7 Oktober 2023

Yehoud, 29, diculik bersama pacarnya dari rumah mereka di kibbutz Israel di Nir Oz selama pembantaian dahsyat 7 Oktober 2023 di Israel yang dilakukan oleh Hamas dan militan lainnya.

Saudara laki-lakinya, yang juga tinggal di komunitas dekat Jalur Gaza, tewas dalam serangan teroris.

18 sandera hidup, 8 tewas

Israel mengatakan pada hari Senin bahwa Hamas akhirnya mengirim daftar yang merinci kondisi sandera yang tersisa, yang menunjukkan bahwa 18 dari 26 sandera yang tersisa masih harus dibebaskan masih hidup dan delapan tewas, tetapi tidak merinci rincian lainnya.

Halaman: 123Lihat Semua