Hamas Klaim Keterlambatan Pengiriman Bantuan Ke Gaza
RIAU24.COM - Beberapa jam setelah kelompok Hamas menuduh Israel menunda pengiriman bantuan ke Gaza, Israel membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah berita palsu.
Dua pejabat Hamas pada hari Rabu (29 Januari) menuduh Israel menunda pengiriman bantuan ke Gaza dan memperingatkan bahwa hal itu dapat berdampak pada pembebasan sandera yang ditahan sejak serangan 7 Oktober.
"Kami memperingatkan bahwa penundaan yang terus-menerus dan kegagalan dalam menangani poin-poin ini (pengiriman bantuan utama) akan memengaruhi perkembangan alami perjanjian, termasuk pertukaran tahanan," kata seorang pejabat senior Hamas kepada AFP, tanpa menyebut nama.
Pejabat Hamas lainnya mengatakan bahwa Israel gagal mengirim barang-barang utama, termasuk bahan bakar, tenda, mesin berat, dan peralatan lainnya ke Jalur Gaza, seperti yang disepakati untuk tahap pertama perjanjian.
“Berdasarkan kesepakatan, bahan-bahan ini seharusnya masuk pada minggu pertama gencatan senjata,” kata pejabat senior Hamas.
Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mengangkat masalah tersebut dalam pertemuan yang sedang berlangsung dengan mediator Mesir di Kairo pada Rabu pagi.