Menu

AI DeepSeek China Picu Kekhawatiran Keamanan Nasional Atas Data Pengguna Amerika

Amastya 30 Jan 2025, 11:41
Ilustrasi foto ini menunjukkan aplikasi DeepSeek pada telepon seluler di Beijing pada 27 Januari 2025. Chatbot kecerdasan buatan milik perusahaan Tiongkok DeepSeek telah melejit ke puncak tangga unduhan Apple Store, mengejutkan para pakar dan analis industri dengan kemampuannya menyamai pesaingnya d
Ilustrasi foto ini menunjukkan aplikasi DeepSeek pada telepon seluler di Beijing pada 27 Januari 2025. Chatbot kecerdasan buatan milik perusahaan Tiongkok DeepSeek telah melejit ke puncak tangga unduhan Apple Store, mengejutkan para pakar dan analis industri dengan kemampuannya menyamai pesaingnya d

RIAU24.COM DeepSeek, perusahaan rintisan AI China yang memicu kemerosotan pasar senilai 1 triliun dolar di Amerika Serikat minggu ini, menyimpan sejumlah besar data pengguna Amerika di server di China.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan nasional dengan isu yang sama yang menyebabkan Kongres mengambil tindakan terhadap TikTok.

Seiring dengan popularitas DeepSeek yang meningkat pesat di kalangan pengguna AS, pejabat di Washington kini menilai potensi risiko yang terkait dengan peningkatannya, menurut sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

Akankah AS melarang DeepSeek?

"Saya berbicara dengan (Dewan Keamanan Nasional) pagi ini, mereka sedang menyelidiki apa (implikasi keamanan nasional) yang mungkin terjadi," kata Leavitt.

Ia juga menegaskan kembali pernyataan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini, yang memperingatkan bahwa DeepSeek harus menjadi peringatan bagi sektor teknologi Amerika.

Halaman: 12Lihat Semua