Menu

Donald Trump Umumkan Rencana Menahan 30.000 Imigran Gelap Kriminal Di Penjara Militer Teluk Guantanamo

Amastya 30 Jan 2025, 12:06
Donald Trump (kiri) dan Teluk Guantanamo (kanan) /AFP-Reuters
Donald Trump (kiri) dan Teluk Guantanamo (kanan) /AFP-Reuters

RIAU24.COM Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (29 Januari) meluncurkan rencana kontroversial untuk menahan ribuan migran tidak berdokumen di Teluk Guantanamo, penjara militer Amerika Serikat yang terkenal kejam.

Trump mengumumkan bahwa fasilitas penahanan baru yang dapat menampung hingga 30.000 migran tidak berdokumen akan dibangun di pangkalan militer terkenal di Kuba yang digunakan untuk menahan tersangka terorisme sejak serangan 11/9.

Imigran ilegal kriminal

Tetap setia pada narasi kampanyenya yang menjelek-jelekkan migran, Trump menyebut mereka imigran gelap kriminal dan mengatakan bahwa kamp penahanan Teluk Guantanamo akan membantu menggandakan kapasitas AS dalam menahan migran tak berdokumen. 

Saat menandatangani rancangan undang-undang yang memerintahkan penahanan praperadilan terhadap para migran, Trump mengklaim rencana Guantanamo-nya akan membawa selangkah lebih dekat untuk memberantas momok kejahatan migran.

"Kami memiliki 30.000 tempat tidur di Guantanamo untuk menahan imigran ilegal kriminal terburuk yang mengancam rakyat Amerika," katanya.

Sambungan berita: Teluk Guantanamo yang terkenal
Halaman: 12Lihat Semua