RIAU24.COM - Ketua KPU, Mochammad Afifuddin menyebut pihaknya menghabiskan miliaran rupiah untuk menyantuni keluarga petugas adhoc yang meninggal saat bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2025 dikutip dari inilah.com, Senin 3 Februari 2025.

Uang sebanyak itu dikeluarkan untuk ratusan orang, dan terbagi pada 3 jenis petugas adhoc.

Mereka itu seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Lalu Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Kemudian Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), dan personel tim keamanan atau perlindungan masyarakat (linmas).