Menu

Sekjen PBB Memperingatkan Terhadap 'Pembersihan Etnis' Gaza Setelah Pernyataan Donald Trump

Amastya 6 Feb 2025, 13:14
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /AFP
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /AFP

Juru bicara PBB Stephane Dujarric, yang ditanya secara khusus tentang proposal Trump, mengatakan "Setiap pemindahan paksa orang sama saja dengan pembersihan etnis."

"Sangat penting bagi kita untuk tetap setia pada landasan hukum internasional. Sangat penting untuk menghindari segala bentuk pembersihan etnis," tambahnya.

Setelah protes internasional, pejabat pemerintahan Trump mencoba pada hari Rabu untuk menarik kembali proposal Trump, dengan mengatakan setiap perpindahan warga Palestina di Gaza akan bersifat sementara sementara wilayah yang sebagian besar hancur dibangun kembali.

“Trump juga tidak berkomitmen untuk mengerahkan pasukan AS untuk melaksanakan rencananya,” kata mereka.

Guterres bersikeras pada gagasan solusi dua negara dengan Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai.

"Setiap perdamaian yang tahan lama akan membutuhkan kemajuan yang nyata, tidak dapat diubah dan permanen menuju solusi dua negara, mengakhiri pendudukan, dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka, dengan Gaza sebagai bagian integral," katanya.

Halaman: 123Lihat Semua