Menu

Berikut Pengakuan Kasol Warga Desa Deluk Saat Diamankan Pos TNI AL Posal Bengkalis

Dahari 7 Feb 2025, 15:07
Berikut Pengakuan Kasol Warga Desa Deluk Saat Diamankan Pos TNI AL Posal Bengkalis
Berikut Pengakuan Kasol Warga Desa Deluk Saat Diamankan Pos TNI AL Posal Bengkalis

RIAU24.COM - Seorang tekong pembawa CPMI sebagai terduga pelaku berinsial No alias Kasul (51) warga Desa Deluk RT 002 RW 005, kecamatan bantan, Kabupaten Bengkalis yang diamankan TNI AL Posal Bengkalis Lanal Dumai, Rabu 4 Februari 2025 malam kemarin lalu.

Saat itu, kepada wartawan dirinya (Kasol red,) mengaku bahwa, disetiap keberangkatan akan membawa calon PMI melalui jalur gelap dari indonesia tersebut dia telah berkomunikasi dengan pihak oknum marine malaysia dengan menyetor sejumlah uang.

"Setiap akan berangkat masuknya di sungai muar, saya terlebih dahulu melakukan komunikasi soal keamanan dilaut malaysia. Kalau disana aman baru kita berangkat. Kita juga ada menyetor sejumlah uang kepada oknum disana," ungkap Kasol yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ungkap Kasol lagi, untuk agen di indonesia khususnya di Bengkalis yang akan memberikan calon PMI untuk berangkat ke malaysia melalui jalur gelap mereka akan mendapatkan upah sebesar Rp500 perkepala.

"Kalau di Bengkalis itu ada inisial Y orang bantan tua, yang selalu memberikan calon PMI melalui jalur gelap. Dia itu akan mendapatkan upah perkepala sebesar 500 rubu rupiah,"beber Kasol lagi.

Sementara, Abdul Rasid calon PMI warga asal gresik yang turut diamankan TNI AL Posal Bengkalis, mengaku bahwa dirinya akan diberangkatkan ke malaysia melalui jalur gelap tersebut melalui seseorang perempuan berinisial Y warga Bantan Tua.

Halaman: 12Lihat Semua