Jepang Akan Memperluas Tenaga Nuklir, Lebih Dari Satu Dekade Setelah Bencana Fukushima

RIAU24.COM - Jepang siap untuk beralih ke tenaga nuklir lebih dari satu dekade setelah kehancuran tiga kali lipat di pembangkit listrik Fukushima Daiichi, The Guardian melaporkan pada Rabu (12 Februari) mengutip rancangan rencana energi strategis, yang dilaporkan akan disetujui oleh kabinet bulan ini.
Langkah itu dilakukan ketika negara itu mengatakan sedang berjuang untuk mencapai target emisi dan meningkatkan keamanan energinya.
Laporan itu menyebutkan bahwa kementerian perdagangan dan industri mengisyaratkan bahwa pihaknya akan menghentikan upaya untuk mengurangi ketergantungan Jepang pada tenaga nuklir yang dimulai setelah bencana Fukushima.
Jepang, pada 11 Maret 2011, dilanda gempa bumi berkekuatan 9,0 SR, yang berpusat di Samudra Pasifik sekitar 80 kilometer sebelah timur kota Sendai.
Bencana itu memusnahkan 120.000 bangunan dan menyebabkan kehancuran parsial di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.
Menurut Survei Geologi AS, itu adalah gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di Jepang dan terbesar keempat yang tercatat di seluruh dunia sejak 1900.