Efisiensi Seperti Hilangkan Lemak dalam APBN, tapi Tak Kurangi Otot

RIAU24.COM - Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menjelaskan soal efisiensi anggaran dengan analogi tubuh manusia.
Hasan Nasbi menegaskan instruksi penghematan anggaran yang diberikan Presiden Prabowo Subianto tak akan mengurangi tenaga dan kemampuan pemerintah.
Dia memaparkan efisiensi dilakukan untuk menghilangkan belanja-belanja yang tidak efektif pada anggaran negara, Hasan Nasbi menyebut hal tersebut sebagai lemak dalam APBN.
"Jadi efisiensi yang sesuai dengan arahan presiden Prabowo itu adalah seperti menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN Kita tapi tidak kurangi otot jadi tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang," tegas Hasan dalam unggahan resmi akun Instagram @pco.ri, Kamis (13/2).
Beberapa pos anggaran juga dijamin Hasan Nasbi tidak akan terkena efisiensi. Mulai dari pos gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, hingga bantuan sosial bagi masyarakat.
"Ada beberapa kriteria yang sebenarnya tidak terkena efisiensi, seperti gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial," sebut Hasan Nasbi.