UEA Menjanjikan Dana Kemanusiaan Senilai 200 Juta Dolar Ke Sudan

RIAU24.COM - Uni Emirat Arab (UEA) menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Sudan selama liburan Ramadhan Muslim yang akan datang, ketika para pemimpin bertemu di Ethiopia pada hari Jumat untuk membahas konflik tersebut.
UEA dituduh oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lainnya mendukung Pasukan Dukungan Cepat (RSF), yang telah memerangi tentara reguler sejak April 2023 dalam perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan mencabut lebih dari 12 juta.
Negara Teluk itu berjanji kepada Amerika Serikat pada bulan Desember bahwa mereka tidak akan mempersenjatai RSF, setelah dua anggota parlemen AS berusaha untuk memblokir pembelian roket canggih dan rudal jarak jauh senilai $ 1,2 miliar.
Bulan lalu, para anggota parlemen itu mengatakan UEA telah melanggar janjinya dan masih memasok pemberontak Sudan.
"Perang ini benar-benar telah berlangsung terlalu lama, menelan terlalu banyak nyawa dan membawa penderitaan yang luar biasa," kata Reem al-Hashimy, menteri negara UEA untuk kerja sama internasional, kepada AFP.
Dia berbicara di sela-sela KTT tahunan Uni Afrika di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, dengan pertemuan khusus pada hari Jumat untuk membahas konflik di Sudan dan Republik Demokratik Kongo.