Trump Nyesal Pecat 400 Ahli Bom Nuklir yang Disiasati Elon Musk, Pejabat AS Panik

RIAU24.COM - Pemerintah Presiden Donald Trump, melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pimpinan Elon Musk, telah memecat sekitar 400 pakar bom nuklir dari Badan Keselamatan Nuklir Nasional (NNSA) Amerika Serikat (AS).
Keputusan DOGE itu, yang dianggap sebagai kesalahan besar, telah memicu kepanikan di kalangan pejabat Amerika.
Pemerintah Trump kini berupaya membatalkan keputusan tersebut, namun mengalami kesulitan dalam menemukan kontak para pakar yang terlanjur dipecat.
Sumber pemerintah Trump mengatakan kepada CNN bahwa staf DOGE tampaknya tidak menyadari bahwa NNSA mengawasi persediaan senjata nuklir Amerika ketika ratusan karyawan dipecat pada hari Kamis.
“Para pekerja dipecat karena tidak seorang pun telah meluangkan waktu untuk memahami apa yang kami lakukan dan pentingnya pekerjaan kami bagi keamanan nasional negara," kata sumber tersebut.
Menurut data yang dirilis CNN dan Bloomberg, sebanyak 400 pekerjaahli dari NNSA dipecat dalam pemutusan hubungan kerja yang lebih luas di Departemen Energi sebagai bagian dari pemangkasan biaya yang dilakukan DOGE.