St Clair, 26, membuat klaim pada hari Jumat (14 Februari), dalam sebuah posting di X, platform media sosial yang dimiliki oleh Musk, dia menulis, "Lima bulan lalu, saya menyambut bayi baru ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya.”

Dia menyatakan bahwa dia awalnya merahasiakan informasi itu demi keselamatan anak itu tetapi memutuskan untuk maju setelah mengetahui bahwa tabloid sedang bersiap untuk memecahkan cerita.

"Saya sebelumnya belum mengungkapkan ini untuk melindungi privasi dan keselamatan anak kami, tetapi dalam beberapa hari terakhir, menjadi jelas bahwa media tabloid bermaksud untuk melakukannya, terlepas dari bahaya yang akan ditimbulkannya," tulisnya.

Diskusi pengasuhan bersama sedang berlangsung

Perwakilan St Clair, Brian Glicklich, mengonfirmasi bahwa dia dan Musk telah secara pribadi mengerjakan perjanjian pengasuhan bersama.

"Kami menunggu Elon untuk secara terbuka mengakui peran orang tuanya dengan Ashley, untuk mengakhiri spekulasi yang tidak beralasan, dan Ashley percaya bahwa Elon bermaksud untuk menyelesaikan perjanjian mereka dengan cepat, demi kepentingan terbaik kesejahteraan dan keamanan anak yang mereka bagikan," kata Glicklich dalam sebuah pernyataan.