Menu

Perdana Menteri Israel Netanyahu Peringatkan Hamas Tentang Pembebasan Sandera

Amastya 17 Feb 2025, 17:50
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS di kantornya di Yerusalem pada 16 Februari 2025 /AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS di kantornya di Yerusalem pada 16 Februari 2025 /AFP

Trump baru-baru ini menyarankan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi ‘Riviera Timur Tengah,’ sambil memukimkan kembali dua juta penduduk Palestina di wilayah itu di negara lain, yaitu Mesir dan Yordania.

Proposal tersebut telah memicu kemarahan global.

Rubio pada hari Minggu mengakui bahwa proposal Trump untuk Gaza mungkin mengejutkan dan mengejutkan banyak orang.

Tetapi dia mengatakan presiden juga sangat berani tentang pandangannya tentang apa masa depan Gaza seharusnya, bukan ide-ide lelah yang sama di masa lalu, tetapi sesuatu yang berani dan sesuatu yang, sejujurnya, membutuhkan keberanian dan visi.

"Apa yang tidak bisa dilanjutkan adalah siklus yang sama di mana kita mengulangi berulang kali dan berakhir di tempat yang sama persis," kata Rubio.

"Hamas tidak dapat melanjutkan sebagai militer atau pasukan pemerintah mereka harus dihilangkan itu harus diberantas," katanya.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua