Seorang Pria Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara Setelah Mencoba Membunuh Mantan PM Jepang

RIAU24.COM - Seorang pria dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada hari Rabu karena mencoba membunuh mantan perdana menteri Jepang Fumio Kishida dengan bom pipa pada tahun 2023, laporan dari media lokal.
Kishida tidak terluka dalam serangan itu dengan perangkat buatan sendiri di sebuah acara kampanye di mana penyerang Ryuji Kimura, 25, ditangkap di tempat kejadian.
Insiden di Jepang barat itu terjadi kurang dari setahun setelah mantan perdana menteri Shinzo Abe dibunuh pada Juli 2022 dalam jalur kampanye.
“Pengadilan Distrik Wakayama menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada Kimura karena percobaan pembunuhan,” kata outlet media termasuk Jiji Press dan penyiar publik NHK.
Hakim mengatakan kepada pengadilan bahwa Kimura telah melakukan tindakan itu di tempat pidato pemilihan, yang merupakan dasar demokrasi, harian Asahi Shimbun Jepang melaporkan.
Jaksa penuntut telah meminta hukuman 15 tahun sementara tim pembela Kimura telah berdebat selama tiga tahun karena dia membantah berniat membunuh Kishida, Jiji melaporkan.