RIAU24.COM - Program Cek Kesehatan Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum berjalan optimal di sejumlah daerah karena minimnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis, menurut Felly Estelita Runtuwene, Ketua Komisi IX DPR.

Program ini menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga pada hari ulang tahun mereka, yang bertujuan untuk mendorong deteksi dini masalah kesehatan. Namun, Felly mengatakan bahwa meskipun kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan tinggi, banyak orang mengabaikannya karena merasa puas diri.

"Presiden Prabowo telah menghimbau kepada seluruh warga negara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu kali dalam setahun, idealnya pada saat ulang tahun," kata Felly, Kamis.

Ia menyoroti pentingnya deteksi dini untuk kondisi seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan anemia, serta memperingatkan bahwa keterlambatan diagnosis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.

"Jangan menunggu hingga terlambat, karena hanya akan membebani pasien dan keluarganya," katanya.

Meskipun program ini berdampak positif, Felly menyoroti tantangan yang masih ada, khususnya di daerah terpencil yang akses ke dokter dan infrastruktur layanan kesehatannya masih terbatas. Ia menyerukan agar distribusi tenaga medis dan sumber daya ke daerah yang kurang terlayani ditingkatkan.