Kantor Berita AP Menggugat Pejabat Administrasi Trump Atas Penghinaan Oval Office

RIAU24.COM - Associated Press mengajukan gugatan terhadap tiga pejabat Gedung Putih pada hari Jumat setelah kantor berita itu dilarang dari beberapa acara Presiden AS Donald Trump.
AP, dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Washington, mengatakan penolakan akses melanggar Amandemen Pertama Konstitusi AS, yang menjamin kebebasan berbicara dan pers.
Gedung Putih mulai memblokir wartawan AP dari Oval Office 10 hari yang lalu atas penolakan kantor berita untuk mengikuti perintah eksekutif Trump yang mengganti nama Teluk Meksiko menjadi ‘Teluk Amerika.’
Larangan terhadap wartawan AP kemudian diperluas ke Air Force One.
Kelompok berita itu mengatakan pihaknya mengajukan gugatan terhadap tiga pejabat administrasi Trump untuk membenarkan haknya atas independensi editorial yang dijamin oleh Konstitusi Amerika Serikat.
"Gedung Putih telah memerintahkan The Associated Press untuk menggunakan kata-kata tertentu dalam liputannya atau menghadapi penolakan akses yang tidak terbatas," kata AP.