Menu

Studi: Perubahan Iklim Mengubah Perilaku Buaya

Amastya 23 Feb 2025, 20:10
Gambar representatif /pexels
Gambar representatif /pexels

RIAU24.COM - Menurut sebuah studi baru, buaya muara (Crocodylus porosus) di Australia menghadapi masalah karena pemanasan global.

Buaya, seperti kebanyakan reptil, bersifat ektotermik (berdarah dingin). Ini berarti bahwa suhu tubuh mereka diatur oleh lingkungan eksternal daripada proses tubuh internal, tidak seperti pada hewan endotermik (berdarah panas) seperti mamalia dan burung.

Buaya mengatur suhu tubuhnya dengan berbaring di bawah sinar matahari untuk menghangatkan diri atau berbaring di tempat teduh, sungai yang dingin, kolam, atau pantai untuk mendinginkan diri.

Namun, suhu yang menghangat telah meningkatkan suhu tubuh mereka, mengakibatkan perubahan perilaku mereka.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, suhu tubuh rata-rata buaya telah meningkat dalam jumlah yang kecil namun signifikan selama periode 15 tahun.

Selain itu, mereka menghabiskan lebih banyak hari pada batas termal kritis mereka, yaitu 89,6 derajat Fahrenheit (32 derajat Celcius).

Halaman: 12Lihat Semua