Donald Trump Memecat 2.000 Karyawan USAID, Mengirim Beberapa Cuti Berbayar Melalui Pemberitahuan

RIAU24.COM - Pemerintahan Donald Trump mengumumkan untuk menghilangkan sekitar 2.000 karyawan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sementara menempatkan beberapa dari mereka di seluruh dunia pada cuti berbayar pada hari Minggu (23 Februari).
Keputusan itu diumumkan melalui pemberitahuan yang dikirim ke karyawan agensi dan juga diposting secara online.
"Mulai pukul 23:59 EST pada hari Minggu, 23 Februari 2025, semua personel perekrutan langsung USAID, dengan pengecualian personel yang ditunjuk yang bertanggung jawab atas fungsi kritis misi, kepemimpinan inti dan/atau program yang ditunjuk secara khusus, akan ditempatkan pada cuti administratif secara global," bunyi pemberitahuan itu.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa secara bersamaan, mulai menerapkan ‘Pengurangan Paksa’ yang akan mempengaruhi sebanyak 2.000 pekerja lembaga tersebut.
Presiden AS Donald Trump mencoba memecat setidaknya ribuan personel USAID sebelumnya tetapi menghadapi tantangan.
Seorang hakim federal telah memutuskan bahwa administrasi Trump tidak dapat menghapuskan USAID tetapi pada hari Jumat (21 Februari) pengadilan memutuskan bahwa jeda itu tidak permanen.