Kantor Netanyahu Akui Menerima Peringatan Beberapa Jam Sebelum Serangan 7 Oktober Tetapi Tidak Menindaklanjutinya

RIAU24.COM - Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan pada hari Sabtu (1 Maret) bahwa perwira intelijen Benjamin Netanyahu telah menerima memo Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang merinci aktivitas Hamas yang mencurigakan tiga jam sebelum serangan 7 Oktober, tetapi tidak menyebarkannya.
Kantor Netanyahu membenarkan tindakan itu dengan mengatakan bahwa dokumen itu memiliki pembingkaian yang tidak mendesak.
Ini terjadi setelah sebuah laporan oleh Times of Israel mengatakan IDF telah menyusun dokumen yang menetapkan banyak tanda-tanda mengkhawatirkan dari aktivitas Hamas di Gaza malam itu dan mengirimkannya ke petugas intelijen dari tujuh pemimpin kunci Israel, termasuk Netanyahu dan menteri pertahanan saat itu Yoav Gallant.
Laporan itu mengklaim bahwa karena kantor Gallant tidak dapat menghubungi petugas intelijennya, dokumen itu tidak dapat disampaikan pada waktu yang tepat.
Petugas intelijen Netanyahu dan lima anggota staf lainnya menerima dokumen itu. Tetapi petugas Netanyahu tidak menyampaikan informasi itu ke rantai, menurut laporan itu.
IDF tidak menyelidiki lebih lanjut