Menu

Masa Depan Hijau: Teknologi Kultur Jaringan APRIL Group untuk Hutan Berkelanjutan

Devi 4 Mar 2025, 12:56
Masa Depan Hijau: Teknologi Kultur Jaringan APRIL Group untuk Hutan Berkelanjutan
Masa Depan Hijau: Teknologi Kultur Jaringan APRIL Group untuk Hutan Berkelanjutan

Sebagai bagian dari komitmen APRIL2030 yang diluncurkan pada 2020, APRIL Group menargetkan peningkatan 50 persen produktivitas serat dari HTI pada 2030.

Per Desember 2023, APRIL berhasil meningkatkan produktivitas atau mean annual increment (MAI) menjadi 22,4 ton per hektare per tahun, naik 10 persen dari baseline 2019.

Pada COP29 di Baku, Azerbaijan, November 2024, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, Sihol Aritonang, menegaskan bahwa sektor kehutanan berperan dalam pencapaian target FOLU Net Sink 2030 Indonesia. APRIL menerapkan strategi peningkatan produktivitas dengan meminimalkan jejak lingkungan.

“Komitmen kami adalah untuk mempromosikan upaya konservasi sekaligus meningkatkan produktivitas konsesi hutan tanaman industri kami, ” ujar Sihol, Selasa (18/2/2025).

APRIL menerapkan pendekatan produksi-proteksi dan menjalankan kebijakan Sustainable Forest Management Policy (SFMP) 2.0 yang diluncurkan pada 2015. Kebijakan ini mencakup komitmen 1-for-1, di mana APRIL mengonservasi hutan alam dengan luas yang setara dengan HTI yang dikelola. Hingga 2023, 80 persen dari target ini telah tercapai sesuai laporan keberlanjutan APRIL.

Seluruh komitmen APRIL2030 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi alam, iklim, dan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan. ***

Halaman: 23Lihat Semua