Menunggu Permintaan Maaf Bahlil usai Desertasi di UI Dinyatakan Melanggar Etik

RIAU24.COM - Sivitas akademika Universitas Indonesia yang diwakili Rektor UI Heri Hermansyah menunggu permintaan maaf dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai disertasinya dinyatakan melanggar etik mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
"Permintaan maaf ke civitas akademika UI," sebutnya dikutip dari inilah.com, Jumat 7 Maret 2025.
Permintaan maaf ini juga menandakan UI secara terbuka dan resmi mengakui ada pelanggaran dalam proses Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyusun disertasinya sebagai syarat kelulusan program doktoral.
Alhasil, Bahlil langsung mendapat sanksi pembinaan serta merivisi disertasinya.
"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan. Pembinaan kepada promotor, co-promotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan, proporsional secara objektif," ujarnya.
Pembinaan dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu.